Pasar
Materi : pasar , ( Mata kuliah : Pengantar Bisnis, softskill )
Oktober, 10 2021
Pada hari Jum'at tanggal 8 Oktober saya mendapat kelas pengantar bisnis yang merupakan tugas softskill di universitas Gunadarma, disitu kami mendapat kelas mengenai pasar, berikut penjelasan materi nya :
Sesuai dengan judulnya, dengan judulnya, kalian pasti sudah tahu, apa yang akan kita bahas kali ini. Nah, benar sekali, kali ini kita akan membahas mengenai seputar pasar, mulai dari pengertian pasar, struktur pasar dan jenis jenis pasar.
Sebelum kita membahas struktur dan jenis nya,kita akan bahas terlebih dahulu pengertian dari pasar. Apa sih itu pasar? Secra umum, pasar memiliki arti sebagai tempat bertemunya penjual dan pembeli untuk melakukan transaksi jual-beli barang dan jasa.
Menurut kajian ilmu ekonomi, pengertian pasar merupakan suatu tempat atau proses interaksi antara permintaan (pembeli) dan penawaran (penjual) dari suatu barang atau jasa tertentu.
Wah, ternyata pengertian pasar itu banyak yah, mari kita pelajari dan pahami arti pasar menurut para ahli.
Secara umum, pengertian pasar adalah salah satu dari berbagai sistem, institusi, prosedur, hubungan sosial dan infrastruktur di mana usaha menjual barang, jasa dan tenaga kerja untuk orang-orang dengan imbalan uang. Sedangkan menurut para ahli, pengertian pasar ialah:
Menurut kotler (1997)
Pengertian pasar yaitu terdiri dari semua pelanggan potensial yang memiliki kebutuhan atau keinginan tertentu yang sama, yang mungkin bersedia dan mampu melaksanakan pertukaran untuk memuaskan kebutuhan dan keinginan itu.
Menurut William j Stanton
Pengertian pasar adalah sekumpulan orang yang memiliki keinginan untuk puas, uang yang digunakan untuk berbelanja, dan memiliki kemauan untuk membelanjakan uang.
Itulah pengertian pasar menurut para ahli jadi, berdasarkan dari pengertian pasar di atas, pasar memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
1. Terdapat calon pembeli dan penjual.
2. Terdapat jasa ataupun barang yang akan diperjualbelikan.
3. Terdapat proses permintaan serta penawaran oleh kedua pihak.
4. Terdapat interaksi di antara pembeli dan penjual baik itu secara langsung atau tidak langsung.
Ternyata selain memiliki ciri-ciri pasar juga memiliki fungsi loh, apa sih fungsi pasar? Nah, pasar memiliki 3 fungsi yaitu sebagai berikut :
1. Sebagai distribusi, yaitu berfungsi untuk memperlancar proses penyaluran barang atau jasa dari produsen ke konsumen.
2. Pasar sebagai tempat pembentuk harga,yaitu dimana tempat terjadinya proses tawar menawar antara penual dan pembeli, sehingga menghasilkan satu kesepakatan bersama.
3. Pasar sebagai Sarana Promosi, artinya pasar menjadi tempat memperkenalkan dan menginformasikan suatu barang atau jasa tentang manfaat, keunggulan, dan kekhasannya pada konsumen.
Nah itulah ciri-ciri dan fungsi dari pasar, sekarang kita akan bahas mengenai struktur pasar. Apa aja sih struktur pasar disini? Yuk, kita bahas
#. Struktur pasar
Dari tabel di atas, menunjukkan bahwa struktur pasar terbagi menjadi 2, yaitu pasar persaingan sempurna dan pasar persaingan tidak sempurna. Dimana pada bagian pasar persaingan tidak sempurna terdapat beberapa jenis pasar, yaitu pasar monopoli, pasar oligopoli, pasar monopolistik dan ada satu lagi yaitu pasar oligopsoni, berikut penjelasan.
1. Pasar persaingan sempurna
Apa itu pasar persaingan sempurna? Pasar persaingan sempurna adalah sebuah pasar yang dimana terdapat banyak para pelaku usaha atau perusahaan yang menghasilkan barang atau jasa dengan produk yang ditawarkan relatif sama atau bisa disebut homogen.
Lalu apa contoh nya? Saya ambil yaitu pasar beras. Kenapa ko pasar beras dikatakan sebagai pasar persaingan sempurna? karena jumlah penjual dan pembeli beras sangat banyak. Selain itu di pasar beras juga seluruh penjualnya menjual produk yang seragam yaitu beras yang sudah menjadi kebutuhan pokok masyarakat Indonesia, itulah penjelasan terkait dengan pasar persaingan sempurna.
#. Ciri-ciri pasar persaingan sempurna
Ciri-ciri pasar persaingan sempurna yang perlu kita ketahui adalah :
- Jumlah Pembeli dan Penjual Banyak.
- Barang atau Jasa yang Diperjualbelikan Bersifat Homogen.
- Faktor Produksi Bebas Bergerak.
- Adanya Kebebasan untuk Mengambil Keputusan.
- Pembeli dan Penjual Mengetahui Keadaan Pasar.
- Produsen Bebas Keluar Masuk Pasar.
2. Pasar persaingan tidak sempurna
Menggambarkan situasi dimana penjual atau pedagang dalam suatu pasar pasar lebih sedikit dibandingkan pembeli. Penjual berhak atas penjualan produk tertentu dan hanya merekalah yang boleh atau mampu menjual produk dengan jumlah yang terbatas.
contoh pasar persaingan tidak sempurna adalah pasar saham karena harga saham bisa dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti investor yang membeli saham dalam jumlah besar dan faktor eksternal lainnya.
#. Ciri-ciri pasar persaingan tidak sempurna
Ciri-ciri pasar persaingan tidak sempurna Yakni :
> Ketidakseimbangan penjual dan pembeli
> Penjual menentukan harga
> Sulit berpartisipasi
> Tidak ada barang pengganti
#. Kelebihan dan kekurangan dari pasar persaingan tidak sempurna
• Kelebihan
1.Barang berkualitas
2. Profit lebih besar
3. Inovasi produk
3. Bebas biaya produksi
• Kekurangan
1. Sedikit pilihan
2. Permainan dan diskriminasi harga
3. Eksploitasi konsumen
#. Jenis jenis pasar persaingan tidak sempurna
Seperti yang kita lihat pada tabel diatas bahwa pasar persaingan tidak sempurna terdiri dari beberapa jenis yaitu pasar monopoli, pasar oligopoli, pasar monopolistik, dan satu lagi yaitu pasar oligopsoni.
1. Pasar monopoli
Pasar monopoli yaitu pasar yang hanya terdapat satu penjual yang mendominasi dan berkuasa. Penjual di pasar ini juga mampu menjadi penentu harga. Penguasa di pasar ini secara sengaja menjual produk yang tidak memiliki pengganti, sehingga bisa dikatakan tidak ada pihak yang menyaingi.
Contoh pasar monopoli
* Perusahaan Listrik Negara (PLN) di industri listrik oleh.
* Kereta Api Indonesia (Persero) di industri perkeretaapian.
2. Pasar oligopoli
Pada pasar ini terdapat beberapa penjual yang menguasai pasar. Dalam sistem ini, kegiatan promosi masih diperlukan guna memperkenalkan produk dan menyaingi penjual lain. Persaingan dalam pasar oligopoli terbilang cukup ketat.Contoh dari pasar oligopoli anta lain industri motor, industri air mineral, industri rokok dan lain sebagainya.
3.pasar monopolistik
Pasar monopolistik terdiri dari penjual yang menjual produk identik, tapi memiliki perbedaan dan ciri khas masing-masing baik dari segi kemasan, bentuk, fungsi, manfaat, dan sebagainya. Jumlah penjualnya tidak terbatas dan dapat dimasuki kompetitor baru.Contoh dari pasar monopolistik yaitu seperti sepatu olahraga, Nike, Adidas, dan Fila mereka sama sama memproduksi sepatu olahraga,namun masing masing merek memiliki desain, keunikan, dan keunggulan yang berbeda.
4. Pasar oligopsoni
Pasar ini terdiri dari banyak penjual dan beberapa pembeli, di mana pembeli akan mengolah produk untuk kemudian dijual kembali. Rata-rata barang yang dijual merupakan barang mentah yang mesti diolah terlebih dahulu untuk memperoleh manfaatnya. Di pasar ini, harga produk cenderung stabil dan lebih ditentukan oleh pembeli.Contoh pasar oligopsoni adalah tempat untuk produksi rokok, maka pabrik roko harus membeli tembaka dari para petani tembakau, dan ketika rokok sudah jadi maka akan dijual kepada pembeli (yang disebut dengan distributor ).
Kesimpulan
Jadi, pasar adalah tempat dimana bertemu nya antara penjual dan pembeli yang mana akan terjadi nya transaksi jual-beli dengan adanya tawar menawar.
Struktur pasar terdiri dari 2 bagian yaitu pasar persaingan sempurna dan pasar persaingan tidak sempurna, pada pasar persaingan tidak sempurna ini terbagi menjadi beberapa jenis pasar yaitu pasar monopoli, pasar oligopoli, pasar monopolistik, dan pasar oligopsoni. Yang mana memiliki ciri-ciri, contoh dan karakteristik nya tersendiri.
Itulah materi yang telah kita bahas, semoga bermanfaat.
Komentar
Posting Komentar